10 Barang Wajib dalam Seserahan Pernikahan dan Makna Filosofisnya

10 Barang Wajib dalam Seserahan Pernikahan

Seserahan menjadi bagian penting dalam rangkaian pernikahan adat di Indonesia. Tradisi ini menunjukkan bahwa mempelai pria benar-benar siap lahir batin untuk membina rumah tangga bersama pasangan. Selain itu, isi seserahan juga sarat makna simbolik dan harapan baik.

Meski isi seserahan bisa bervariasi menurut adat atau kesepakatan keluarga, ada beberapa barang yang hampir selalu muncul. Nah, berikut adalah 10 barang yang wajib kamu siapkan dalam seserahan pernikahan, lengkap dengan makna filosofisnya.


1. Pakaian Wanita

Pihak pria biasanya memilih pakaian seperti kebaya, gamis, atau gaun sesuai selera pasangan. Pakaian ini melambangkan kesiapan mempelai wanita untuk menjalani peran barunya sebagai istri. Di sisi lain, pemberian ini juga mencerminkan bentuk perhatian dan penghargaan dari calon suami.


2. Perlengkapan Mandi

Barang-barang seperti sabun, sampo, handuk, dan body lotion masuk dalam kategori ini. Seserahan ini menggambarkan pentingnya menjaga kebersihan fisik dan batin. Melalui perlengkapan ini, mempelai pria menunjukkan harapan agar rumah tangga mereka bersih, sehat, dan harmonis.


3. Kosmetik dan Alat Rias

Mempelai pria memberikan kosmetik sebagai simbol perhatian terhadap penampilan calon istri. Selain itu, alat rias juga mencerminkan harapan agar sang istri selalu tampil percaya diri dan merawat dirinya dengan baik.


4. Perhiasan

Perhiasan seperti cincin, kalung, atau gelang menyimbolkan cinta, komitmen, dan kesejahteraan. Banyak pasangan memilih perhiasan emas karena dianggap tahan nilai dan memiliki makna kelanggengan.


5. Buah-Buahan Segar

Buah-buahan seperti apel, jeruk, dan anggur sering hadir dalam seserahan. Buah tersebut menyiratkan harapan akan kesuburan, kesehatan, dan rezeki yang berlimpah. Selain itu, buah juga memperindah tampilan seserahan secara visual.


6. Kue Tradisional

Pasangan biasanya menyertakan wajik, jenang, atau dodol sebagai simbol hubungan yang lengket, manis, dan harmonis. Kue ini juga mencerminkan tradisi lokal yang terus dijaga dan diwariskan dalam pernikahan.


7. Kitab Suci

Pihak pria menyertakan Al-Qur’an atau kitab suci sesuai keyakinan pasangan sebagai bentuk landasan spiritual dalam rumah tangga. Barang ini menunjukkan bahwa pernikahan mereka akan berlandaskan nilai-nilai keimanan.


8. Tas dan Sepatu

Tas dan sepatu bukan sekadar pelengkap mode. Barang ini mengisyaratkan kesiapan kedua mempelai untuk melangkah bersama dalam perjalanan hidup yang baru.


9. Uang atau Cek

Calon suami memberikan uang seserahan sebagai bentuk tanggung jawab finansial. Jumlahnya bisa menyesuaikan kondisi dan bersifat simbolis maupun fungsional. Uang ini juga mencerminkan kemampuan dan kesungguhan pria dalam membina keluarga.


10. Perlengkapan Ibadah

Barang seperti mukena, sajadah, atau rosario menunjukkan bahwa pasangan siap menjalani kehidupan rumah tangga yang dekat dengan Tuhan. Pemberian ini juga menyimbolkan niat untuk bersama dalam ibadah, bukan hanya dalam suka dan duka dunia.


Penutup

Meskipun bentuk seserahan dapat berubah mengikuti zaman, makna di baliknya tetap sama: tanggung jawab, cinta, dan doa. Dengan memahami arti dari setiap barang, kamu bisa menyusun seserahan yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga menyentuh secara emosional dan spiritual.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these