Dalam adat pernikahan Indonesia, istilah seserahan dan mahar sering muncul bersama. Namun, keduanya memiliki pengertian, fungsi, dan makna yang berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting agar kamu dan keluarga dapat menjalani prosesi pernikahan dengan lancar dan penuh makna.
Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara lengkap apa itu seserahan dan mahar, serta perbedaan utama antara keduanya.
Apa Itu Seserahan?
Seserahan adalah pemberian barang atau hadiah dari pihak pria kepada pihak wanita untuk menunjukkan penghormatan dan kesiapan memulai kehidupan baru. Biasanya, pihak pria menyiapkan perlengkapan seperti pakaian, perhiasan, perlengkapan mandi, makanan tradisional, dan barang-barang lain yang menunjukkan perhatian serta rasa hormat.
Selain itu, seserahan menunjukkan kesiapan pria menanggung tanggung jawab dalam rumah tangga. Biasanya, pihak pria menyerahkan seserahan dalam acara adat tertentu sebelum atau saat prosesi pernikahan berlangsung.
Apa Itu Mahar?
Berbeda dengan seserahan, mahar adalah pemberian khusus berupa uang, barang berharga, atau sesuatu yang memiliki nilai simbolis dari mempelai pria kepada mempelai wanita. Mahar menjadi tanda penghormatan dan bukti kesungguhan calon suami.
Mahar bersifat wajib dan menjadi hak penuh mempelai wanita. Selain itu, mahar memiliki nilai spiritual dan hukum yang mengikat, sehingga pihak pria tidak boleh menggunakan mahar tanpa izin dari mempelai wanita.
Perbedaan Utama Antara Seserahan dan Mahar
Aspek | Seserahan | Mahar |
---|---|---|
Fungsi | Menunjukkan perhatian dan kesiapan | Menjadi hak dan simbol kesungguhan mempelai pria |
Isi | Barang seperti pakaian, kosmetik, dan buah | Uang, emas, perhiasan, atau benda bernilai tinggi |
Sifat | Opsional, tergantung kesepakatan keluarga | Wajib dan harus diserahkan sesuai hukum agama |
Waktu Penyerahan | Biasanya sebelum atau saat akad nikah | Diserahkan saat akad nikah atau sesuai kesepakatan |
Hukum dan Agama | Bersifat adat dan simbolis | Memiliki dasar hukum dan syariat agama |
Hubungan Seserahan dan Mahar dalam Pernikahan
Meskipun berbeda, seserahan dan mahar saling melengkapi dalam tradisi pernikahan. Selain itu, keduanya sama-sama mengandung makna tanggung jawab dan penghormatan. Oleh karena itu, keluarga mempelai pria dan wanita sebaiknya berdiskusi agar isi dan nilai keduanya sesuai dan tidak memberatkan.
Kesimpulan
Singkatnya, seserahan adalah hadiah simbolis dan tanda kasih sayang yang pihak pria berikan sebelum atau saat pernikahan. Sedangkan mahar merupakan kewajiban yang bersifat hukum dan spiritual untuk diberikan kepada mempelai wanita.
Dengan memahami perbedaan ini, pasangan dan keluarga dapat menjalani prosesi pernikahan dengan lancar dan bermakna.