Pernikahan adalah momen sakral yang dinanti-nantikan banyak pasangan. Namun, sering kali anggaran menjadi momok yang mengintimidasi. Padahal, menikah tidak harus mahal. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menggelar acara yang hangat, indah, dan tak terlupakan—tanpa membuat kantong jebol.
Jadi, kalau kamu ingin mewujudkan pesta pernikahan impian dengan bujet terbatas, simak rahasia hemat tapi tetap berkesan berikut ini.
1. Tentukan Prioritas Sejak Awal
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah menetapkan prioritas. Tanyakan pada diri sendiri dan pasangan: apa yang paling penting dalam acara pernikahan?
Apakah itu dekorasi? Undangan? Foto dan video?
Dengan begitu, kamu bisa mengalokasikan dana secara lebih efisien dan menghindari pemborosan.
2. Pilih Tanggal di Luar Musim Ramai
Musim pernikahan biasanya terjadi di bulan-bulan tertentu seperti Juni atau Desember. Harga vendor pada periode ini cenderung naik.
Cobalah memilih tanggal di luar musim tersebut, misalnya pada hari kerja atau bulan yang tidak terlalu padat jadwal.
Selain hemat, kamu juga berpotensi mendapatkan pelayanan vendor yang lebih optimal karena tidak terlalu padat.
3. Gunakan Venue Multifungsi
Sewa gedung seringkali menyedot bujet besar. Maka dari itu, pertimbangkan menggunakan rumah, halaman belakang, atau aula komunitas sebagai lokasi.
Venue semacam ini biasanya jauh lebih terjangkau dan memberi ruang untuk eksplorasi tema dekorasi sesuai selera.
4. Batasi Jumlah Tamu dengan Bijak
Semakin banyak tamu, semakin tinggi pula biaya konsumsi, suvenir, hingga kapasitas tempat.
Alih-alih mengundang semua kenalan, fokuskan undangan pada keluarga, sahabat dekat, dan kolega penting.
Pernikahan yang intim justru terasa lebih hangat dan personal.
5. Manfaatkan Jasa Keluarga dan Teman
Kamu pasti punya kerabat atau teman yang jago masak, makeup, atau mendekor.
Daripada menyewa vendor profesional, manfaatkan jaringan ini. Selain lebih murah, kamu bisa menciptakan suasana gotong royong yang mengesankan.
6. Sewa, Jangan Beli Semua
Untuk gaun pengantin, perhiasan, bahkan dekorasi, pertimbangkan opsi sewa daripada beli.
Dengan menyewa, kamu tetap bisa tampil memukau tanpa menghabiskan jutaan rupiah hanya untuk satu hari.
7. Gunakan Undangan Digital
Cetak undangan fisik memang terlihat elegan, tapi cukup memakan biaya.
Sebagai alternatif, kirim undangan digital melalui WhatsApp, email, atau media sosial.
Selain ramah lingkungan, kamu juga bisa menghemat biaya desain dan cetak.
8. Pilih Paket All-in-One
Beberapa vendor menawarkan paket pernikahan lengkap: mulai dari dekorasi, rias, dokumentasi, hingga catering.
Biasanya, harga paket jauh lebih ekonomis dibanding menyewa layanan secara terpisah.
Namun, pastikan kamu tetap mengecek kualitas dan review pelanggan sebelumnya.
9. DIY untuk Suvenir dan Dekorasi
Kamu dan pasangan bisa membuat suvenir sendiri, misalnya sabun aromaterapi, lilin mini, atau totebag sederhana.
Untuk dekorasi, pertimbangkan bunga kering, daun palem, atau balon sebagai alternatif elegan yang murah.
Selain menghemat, hasil karya sendiri akan memberi sentuhan personal yang menyentuh hati tamu.
10. Fokus pada Makna, Bukan Kemewahan
Pada akhirnya, pernikahan bukan tentang seberapa mewah acaranya, tapi tentang komitmen yang kalian bangun bersama.
Fokus pada nilai-nilai kebersamaan dan kebahagiaan. Sebab, pesta yang sederhana namun penuh cinta jauh lebih bermakna daripada pesta mewah tanpa kehangatan.
Kesimpulan:
Menggelar pernikahan hemat bukan berarti menurunkan standar kebahagiaan. Justru, dengan bujet yang realistis, kamu belajar lebih banyak tentang kerjasama, kreativitas, dan pengambilan keputusan bersama.
Jadi, jangan takut untuk tetap hemat. Asal direncanakan dengan baik, pesta sederhana pun bisa jadi sangat berkesan.