Di tengah tren pernikahan mewah, banyak pasangan justru memilih pernikahan sederhana sebagai bentuk awal yang realistis dan bermakna. Selain hemat biaya, konsep ini memberikan suasana yang lebih hangat, akrab, dan fokus pada inti acara. Dengan kata lain, pernikahan tak harus mewah untuk terasa istimewa.
Mengapa Pernikahan Sederhana Semakin Populer?
Beberapa alasan membuat konsep pernikahan sederhana semakin diminati. Berikut alasannya:
-
Efisiensi Biaya
Pertama, pernikahan sederhana memungkinkan pasangan menghemat pengeluaran. Dana yang biasanya habis untuk pesta besar bisa dialihkan untuk kebutuhan rumah tangga setelah menikah, seperti membeli rumah, memulai usaha, atau menabung untuk masa depan. -
Fokus pada Momen Sakral
Kedua, tanpa banyak distraksi, Anda bisa lebih fokus pada prosesi akad, doa, dan momen kebersamaan bersama keluarga. -
Lebih Personal dan Intim
Ketiga, jumlah tamu yang terbatas membuat acara terasa lebih hangat. Anda bisa berinteraksi langsung dengan semua tamu yang hadir. -
Minim Stres Persiapan
Keempat, konsep yang simpel membuat persiapan tidak terlalu melelahkan. Anda dan pasangan pun bisa lebih santai menjelang hari H.
Tips Menyelenggarakan Pernikahan Sederhana tapi Tetap Berkesan
Meskipun sederhana, bukan berarti pernikahan Anda tidak bisa terlihat cantik dan berkelas. Dengan beberapa strategi cerdas, Anda tetap bisa menciptakan suasana yang memorable.
1. Tentukan Skala dan Prioritas
Langkah awal yang paling penting yaitu menentukan apa saja yang menjadi prioritas utama. Apakah Anda ingin fokus pada pakaian, dokumentasi, atau konsumsi? Setelah itu, sesuaikan semua detail dengan anggaran yang ada.
2. Batasi Jumlah Tamu Undangan
Selanjutnya, undang hanya keluarga inti, sahabat dekat, dan tetangga terpilih. Selain membuat suasana lebih intim, cara ini juga sangat efektif untuk mengurangi pengeluaran konsumsi, suvenir, dan sewa tempat.
3. Gunakan Tempat yang Sudah Ada
Daripada menyewa gedung mahal, Anda bisa menggunakan rumah pribadi, masjid, atau aula komunitas sebagai tempat acara. Jika ditata dengan baik, tempat sederhana pun bisa terlihat elegan.
4. Buat Dekorasi Sendiri atau Gunakan Paket Minimalis
Selain itu, Anda bisa membuat dekorasi DIY bersama keluarga. Gunakan bunga segar, kain putih polos, dan pencahayaan hangat untuk menciptakan nuansa yang romantis. Alternatif lain, pilih vendor dengan paket intimate wedding yang sesuai bujet.
5. Sewa atau Beli Busana Secukupnya
Tak perlu membeli gaun mewah atau jas mahal. Anda bisa menyewa pakaian pengantin atau membeli yang simpel namun tetap elegan. Tambahkan sedikit aksesori untuk mempercantik tampilan.
6. Pilih Dokumentasi Berkualitas tapi Terjangkau
Meskipun ingin menghemat, jangan lupakan dokumentasi. Pilih fotografer yang memiliki gaya natural dan paket terjangkau. Cukup dokumentasi digital sebagai kenang-kenangan.
Contoh Konsep Pernikahan Sederhana
Berikut beberapa contoh konsep pernikahan sederhana sesuai dengan skala dan bujet:
Konsep | Lokasi | Jumlah Tamu | Estimasi Biaya |
---|---|---|---|
Akad Nikah Rumah | Rumah pribadi | 30 orang | Rp5–10 juta |
Nikah di Masjid | Masjid lokal | 50 orang | Rp10–15 juta |
Intimate Wedding | Kafe kecil | 70 orang | Rp15–30 juta |
Dengan begitu, Anda bisa merancang pernikahan impian tanpa membebani keuangan keluarga.
Kesimpulan
Pada akhirnya, pernikahan sederhana tetap bisa menghadirkan kebahagiaan yang tulus dan momen yang tak terlupakan. Justru melalui konsep ini, Anda dan pasangan bisa lebih fokus pada niat membangun rumah tangga, bukan sekadar merayakan hari istimewa. Jadi, jangan ragu memilih pernikahan sederhana—karena esensinya bukan pada kemewahan, melainkan pada makna dan komitmen di baliknya.