Menjaga Makna dalam Setiap Langkah Pernikahan
Masyarakat Jawa menjadikan seserahan sebagai bagian penting dalam rangkaian pernikahan. Tradisi ini menunjukkan kesiapan mempelai pria untuk bertanggung jawab secara lahir dan batin. Keluarga pria membawa seserahan sebagai wujud penghargaan dan niat baik kepada keluarga calon pengantin wanita.
Apa Itu Seserahan?
Seserahan berarti pemberian dari calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita sebelum akad nikah. Dalam budaya Jawa, keluarga pria biasanya menyiapkan seserahan dalam jumlah ganjil seperti 5, 7, atau 9 jenis barang. Mereka mengemasnya dengan rapi dan menghiasnya secara estetik untuk menunjukkan rasa hormat.
Makna di Balik Setiap Hantaran
Setiap isi seserahan mengandung harapan dan filosofi:
-
Pakaian atau kebaya mencerminkan kesiapan sang wanita menjadi istri yang anggun dan bertanggung jawab.
-
Peralatan mandi dan kosmetik menunjukkan harapan agar mempelai wanita selalu menjaga kebersihan dan penampilan.
-
Perhiasan melambangkan cinta dan penghargaan dari calon suami.
-
Perlengkapan ibadah menegaskan niat membangun rumah tangga yang religius dan berakhlak baik.
-
Makanan tradisional seperti wajik, jenang, dan jadah menggambarkan ikatan cinta yang manis dan lengket.
-
Buah-buahan mewakili doa untuk keberkahan dan kesuburan dalam kehidupan rumah tangga.
Proses Penyerahan Seserahan
Keluarga pria biasanya membawa seserahan saat lamaran atau menjelang akad. Mereka menatanya dalam kotak atau nampan berhias, lalu menyerahkannya kepada keluarga wanita. Kedua belah pihak menyambut prosesi ini dengan penuh makna dan rasa syukur. Biasanya, keluarga wanita akan menerima seserahan dengan ucapan terima kasih dan doa.
Seserahan dalam Gaya Modern
Meski zaman berubah, calon pengantin tetap menghormati tradisi. Kini banyak vendor seserahan menawarkan desain modern tanpa menghilangkan esensi budaya Jawa. Mereka merancang seserahan dengan penataan yang elegan, pemilihan warna yang menarik, dan tema yang sesuai keinginan pasangan.
Menyatukan Hati dan Budaya Lewat Seserahan
Tradisi seserahan tidak sekadar simbol, tetapi juga bukti bahwa nilai-nilai budaya masih hidup di tengah masyarakat modern. Calon pengantin bisa menjadikan momen ini sebagai bentuk penghormatan kepada keluarga dan warisan leluhur.
Dengan menjaga tradisi seserahan, kita tidak hanya merayakan cinta, tetapi juga merawat budaya.
