Seserahan dalam Pernikahan: Tradisi, Makna, dan Persiapannya

Seserahan artikel

Seserahan menjadi salah satu tradisi penting dalam prosesi pernikahan di Indonesia, khususnya dalam budaya Jawa, Sunda, dan beberapa daerah lain. Meski tidak diwajibkan secara agama, seserahan tetap memiliki makna dan fungsi yang kuat dalam mempererat hubungan antar keluarga calon pengantin.

Apa sebenarnya seserahan itu? Bagaimana cara menyiapkannya dengan tepat? Mari kita bahas lengkap di artikel ini.


1. Apa Itu Seserahan?

Seserahan adalah sejumlah barang atau hantaran yang dibawa oleh pihak pria untuk diberikan kepada pihak wanita sebagai simbol kesiapan dan tanggung jawab calon suami dalam membina rumah tangga. Seserahan biasanya diserahkan saat prosesi lamaran atau menjelang pernikahan.

Tradisi ini mengandung makna sosial dan budaya, menunjukkan penghormatan serta niat baik dari keluarga pria kepada keluarga wanita.


2. Makna dan Fungsi Seserahan

Selain sebagai tanda penghormatan, seserahan memiliki beberapa fungsi penting:

  • Menunjukkan kesiapan ekonomi
    Seserahan melambangkan bahwa calon suami sudah siap secara materi untuk memulai kehidupan bersama.

  • Menguatkan ikatan keluarga
    Tradisi ini mempererat hubungan antar kedua keluarga dan mengundang restu serta dukungan.

  • Simbol tanggung jawab
    Isi seserahan mengandung pesan bahwa pria siap memenuhi kebutuhan istri dan keluarganya.


3. Isi Seserahan yang Umum

Isi seserahan sangat bervariasi sesuai adat dan kesepakatan keluarga, namun secara umum meliputi:

  • Pakaian dan aksesori
    Seperti kebaya, baju adat, sepatu, kain, dan perhiasan.

  • Peralatan mandi dan kecantikan
    Misalnya sabun, parfum, alat makeup, dan skincare.

  • Perlengkapan ibadah
    Seperangkat alat salat, mukena, Al-Qur’an.

  • Makanan dan kue tradisional
    Dodol, wajik, kue basah, atau buah-buahan.

  • Barang simbolik
    Seperti uang atau cincin.

Penting untuk menyesuaikan isi seserahan dengan kebutuhan dan selera pasangan serta adat setempat.


4. Tips Menyiapkan Seserahan

Untuk menyiapkan seserahan yang baik, perhatikan beberapa hal berikut:

  • Rencanakan sejak awal
    Diskusikan dengan calon istri dan keluarga tentang barang apa saja yang akan disiapkan.

  • Sesuaikan dengan adat dan budaya
    Hargai tradisi daerah masing-masing agar acara berjalan lancar dan penuh makna.

  • Jangan berlebihan
    Pilih barang yang berguna dan bermakna, hindari membeli seserahan hanya demi gengsi.

  • Perhatikan kemasan dan tata letak
    Hias seserahan dengan cantik menggunakan kotak, pita, bunga, atau kain agar tampil menarik.

  • Siapkan anggaran khusus
    Atur budget agar seserahan tidak memberatkan keuangan.


5. Seserahan dan Mahar: Apa Bedanya?

Seserahan seringkali disalahartikan sama dengan mahar. Namun, keduanya berbeda. Mahar adalah pemberian wajib pria kepada wanita agar pernikahan sah secara agama, sedangkan seserahan merupakan tradisi adat yang sifatnya lebih fleksibel dan tidak wajib.


Kesimpulan

Seserahan bukan hanya barang hantaran biasa, tetapi simbol kesiapan dan tanggung jawab calon suami sekaligus mempererat hubungan antar keluarga. Dengan persiapan yang matang dan isi yang bermakna, seserahan bisa menjadi momen spesial dalam rangkaian pernikahan.

Jangan lupa, niat dan keikhlasan jauh lebih penting daripada kemewahan seserahan itu sendiri.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these