Seserahan menjadi salah satu bagian penting dalam tradisi pernikahan, terutama di budaya Indonesia. Umumnya, pihak mempelai pria memberikan seserahan sebagai simbol tanggung jawab dan kesiapan menikah. Namun, biaya seserahan kerap membuat stres, terutama saat dana terbatas. Oleh karena itu, banyak calon pengantin kini mencari cara menyiapkan seserahan yang hemat, namun tetap bermakna dan berkesan.
Apa Itu Seserahan dan Apa Saja Isinya?
Seserahan adalah pemberian dari calon mempelai pria kepada mempelai wanita yang berisi perlengkapan pribadi, kebutuhan sehari-hari, serta simbol tanggung jawab. Meskipun isi seserahan bisa disesuaikan, umumnya terdiri dari:
-
Perlengkapan ibadah
-
Pakaian dalam & perlengkapan tidur
-
Peralatan mandi dan perawatan tubuh
-
Kosmetik dan skincare
-
Makanan atau camilan favorit
-
Sepatu, tas, atau perhiasan
Namun, Anda tidak harus menyertakan semuanya sekaligus. Justru, dengan strategi yang tepat, Anda bisa menyusun seserahan lebih hemat tanpa mengurangi nilai simbolisnya.
Tips Cerdas Menyiapkan Seserahan Hemat
Berikut beberapa cara praktis agar Anda bisa menyiapkan seserahan secara efisien dan tetap berkelas:
1. Tentukan Bujet Khusus Seserahan
Sebelum mulai belanja, tentukan terlebih dahulu bujet khusus seserahan, terpisah dari bujet pernikahan lainnya. Misalnya, alokasikan Rp1–2 juta sesuai kemampuan. Dengan bujet yang jelas, Anda bisa lebih fokus memilih barang sesuai kebutuhan, bukan gengsi.
2. Pilih Barang yang Multifungsi dan Terpakai
Alih-alih membeli barang mahal hanya demi tampilan, prioritaskan barang yang akan benar-benar dipakai setelah menikah. Contohnya:
-
Skincare harian daripada produk mewah yang belum tentu cocok
-
Mukena dan sajadah berkualitas sedang tapi nyaman
-
Sandal rumah atau sleepwear yang praktis dan fungsional
Dengan begitu, setiap isi seserahan terasa lebih personal dan bermanfaat.
3. Beli Saat Diskon atau Promo Online
Saat ini, banyak e-commerce menyediakan diskon besar untuk produk kebutuhan seserahan, terutama menjelang tanggal kembar (seperti 7.7, 11.11) atau Harbolnas. Oleh karena itu, rencanakan belanja sejak jauh hari agar Anda bisa berburu promo dan menghemat lebih banyak.
4. Buat Sendiri Kemasan Seserahan
Harga jasa dekorasi seserahan bisa cukup mahal. Untuk menghemat, Anda bisa membuat kemasannya sendiri menggunakan kotak transparan, anyaman bambu, atau keranjang rotan. Tambahkan pita, kain tile, atau bunga kering agar tampilannya tetap elegan.
Selain hemat, kemasan buatan sendiri terasa lebih personal dan unik.
5. Kurangi Jumlah Box, Fokus ke Kualitas
Tak ada aturan baku soal jumlah kotak seserahan. Jadi, jika dana terbatas, Anda bisa menyusun 3–5 box saja, asal isinya berkualitas dan sesuai kebutuhan. Di sisi lain, tampilannya tetap bisa memukau dengan penataan yang kreatif dan rapi.
6. Kolaborasi dengan Pasangan
Ajak pasangan berdiskusi soal isi seserahan, terutama jika ingin menghindari pemborosan. Dengan berbagi pandangan, Anda bisa menentukan barang-barang penting yang tidak perlu dibeli dua kali. Selain hemat, hal ini juga memperkuat kerja sama menjelang pernikahan.
Contoh Isi Seserahan Hemat dan Bermanfaat
Berikut contoh isi seserahan dengan bujet terbatas namun tetap bermakna:
Kategori | Barang |
---|---|
Ibadah | Mukena cantik & sajadah |
Perawatan tubuh | Sabun cair, body lotion, lulur |
Makeup & skincare | Lipstik, bedak, facial wash |
Pakaian | Sleepwear, pakaian dalam |
Makanan | Camilan favorit atau kue tradisional |
Tambahan opsional | Sandal rumah, parfum kecil |
Total bujet bisa ditekan sekitar Rp1–1,5 juta tergantung merek dan kemasan.
Kesimpulan
Menyiapkan seserahan tidak harus mahal. Dengan perencanaan matang, pemilihan barang yang bijak, dan kreativitas dalam mengemas, Anda bisa menyusun seserahan hemat namun tetap bermakna. Ingat, nilai seserahan bukan diukur dari jumlah dan harga, melainkan dari niat baik dan makna simbolisnya. Oleh karena itu, fokuslah pada kebermanfaatan, bukan kemewahan.