Seserahan Khas Madura: Perpaduan Tradisi, Makna, dan Identitas Budaya

Seserahan khas madura

Masyarakat Madura menjunjung tinggi nilai adat dalam prosesi pernikahan. Dalam tradisi ini, keluarga calon pengantin pria membawa seserahan atau serah-serahan sebagai simbol tanggung jawab, niat baik, dan kesiapan untuk membina rumah tangga.

Berbeda dari seserahan di daerah lain, seserahan khas Madura tampil sederhana namun sarat filosofi dan makna. Tidak hanya itu, seserahan ini juga menunjukkan jati diri masyarakat Madura yang menjunjung tinggi kesederhanaan, keagamaan, dan tanggung jawab.


Mengapa Orang Madura Menjunjung Tinggi Tradisi Seserahan?

  1. Menunjukkan Keseriusan dan Tanggung Jawab
    Keluarga calon mempelai pria membawa seserahan sebagai bukti keseriusan. Oleh karena itu, mereka ingin menunjukkan bahwa calon suami siap memenuhi kewajiban lahir dan batin.

  2. Melestarikan Warisan Leluhur
    Setiap barang dalam seserahan mewakili nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun. Selain itu, masyarakat Madura percaya bahwa menjaga adat sama artinya dengan menjaga kehormatan keluarga.

  3. Menyatukan Dua Keluarga
    Tradisi seserahan menjadi jembatan silaturahmi. Sebagai hasilnya, kedua keluarga dapat menjalin hubungan yang harmonis sejak awal pernikahan.


Isi Seserahan Khas Madura yang Sarat Makna

Berikut adalah daftar barang seserahan yang sering dibawa dalam pernikahan adat Madura, beserta maknanya:

1. Pakaian Lengkap untuk Calon Pengantin Wanita

Keluarga membawa kebaya, kain batik Madura, dan pakaian dalam sebagai simbol kesiapan menjalani rumah tangga. Terlebih lagi, warna-warna cerah seperti merah atau emas melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.

2. Peralatan Ibadah

Mukena, sajadah, tasbih, dan Al-Qur’an melambangkan kehidupan spiritual yang seimbang. Di samping itu, barang-barang ini mencerminkan harapan agar pasangan selalu berpegang pada nilai agama.

3. Mahar dan Uang Saku

Calon mempelai pria menyerahkan mahar sesuai kesepakatan. Kemudian, mereka meletakkan uang tersebut dalam kotak cantik yang dihias kain beludru atau tenun tradisional.

4. Perlengkapan Mandi dan Perawatan Diri

Sabun, shampoo, bedak, dan parfum menjadi simbol ajakan untuk menjaga kebersihan fisik dan batin. Selain fungsional, barang-barang ini juga mencerminkan perhatian terhadap kesehatan pribadi dalam rumah tangga.

5. Makanan dan Buah-Buahan Khas

Keluarga membawa buah segar seperti apel, jeruk, dan pisang. Bahkan, mereka juga menambahkan jajanan khas Madura seperti kue cucur, gethuk, atau apem untuk melambangkan kehidupan rumah tangga yang manis dan penuh rezeki.

6. Peralatan Rumah Tangga Sederhana

Beberapa keluarga menyertakan alat dapur seperti wajan, sendok, atau panci. Dengan cara ini, mereka menegaskan kesiapan pasangan untuk membangun kehidupan mandiri dari awal.


Tata Cara Penyajian Seserahan

Keluarga Madura menyusun seserahan dengan penuh estetika dan ketertiban:

  • Mereka menggunakan nampan besar (dulang) yang dihiasi kain dan bunga melati.

  • Kemudian, mereka menutup dulang dengan kain tipis berwarna cerah seperti merah atau emas.

  • Untuk menambah identitas budaya, mereka menyelipkan ornamen khas seperti ukiran kayu Madura atau miniatur keris.

Sebagai hasilnya, seserahan terlihat elegan sekaligus sarat makna adat.


Makna Filosofis di Balik Setiap Seserahan

Setiap barang dalam seserahan membawa makna tersendiri:

  • Kebaya dan batik menandakan kecantikan, kesopanan, dan identitas budaya.

  • Peralatan ibadah mencerminkan keinginan membangun rumah tangga yang religius.

  • Buah dan makanan manis menjadi simbol rezeki dan kehidupan rumah tangga yang bahagia.

Dengan begitu, seserahan tidak hanya bersifat simbolis, tetapi juga mengandung doa dan harapan yang dalam.


Penutup

Seserahan khas Madura bukan hanya tentang penampilan atau isi, tetapi tentang niat dan penghormatan terhadap budaya.
Melalui tradisi ini, masyarakat Madura menyampaikan cinta, tanggung jawab, dan komitmen secara nyata.

Oleh karena itu, mereka tetap menjaga nilai-nilai leluhur sambil menyambut kehidupan baru dengan penuh makna dan keyakinan.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these