Seserahan Terbaik Menurut Islam: Simbol Cinta yang Penuh Makna

Seserahan terbaik menuurt islam 2

Seserahan sering muncul sebagai bagian dari tradisi pernikahan, khususnya di Indonesia. Dalam Islam, seserahan bukan kewajiban, tetapi tetap memiliki nilai baik jika dilakukan dengan niat yang benar. Maka dari itu, penting bagi pasangan untuk memahami makna seserahan dari sudut pandang Islam agar tidak terjebak pada budaya yang berlebihan.


Apa Itu Seserahan dalam Islam?

Islam hanya mewajibkan mahar (mas kawin) sebagai syarat sah pernikahan. Mahar tersebut menjadi bukti keseriusan dan tanggung jawab seorang pria terhadap calon istrinya. Namun, banyak pria tetap memberikan seserahan sebagai bentuk kasih sayang dan penghormatan.

Oleh karena itu, meskipun tidak wajib, seserahan bisa menjadi amalan baik jika dilakukan dengan cara yang benar.


Prinsip Seserahan Sesuai Ajaran Islam

Agar seserahan tidak sekadar simbol, kamu perlu mengikuti prinsip-prinsip berikut:

1. Utamakan Kesederhanaan

Allah melarang umat-Nya untuk berlebih-lebihan dalam segala hal. Seperti yang tertulis dalam QS. Al-A’raf ayat 31, Allah menyukai keseimbangan. Maka, hindarilah memaksakan diri membeli barang mahal hanya demi gengsi. Pilih barang yang berguna dan sesuai kemampuan.

2. Perhatikan Kebutuhan Calon Istri

Seserahan sebaiknya mencerminkan perhatianmu kepada pasangan. Maka, pilihlah barang-barang yang ia butuhkan atau sukai, seperti perlengkapan salat, pakaian harian, atau perlengkapan rumah tangga. Dengan begitu, seserahan akan terasa lebih personal dan bermakna.

3. Pilih Barang yang Bernilai Ibadah

Islam selalu mendorong umatnya untuk melakukan segala hal dengan niat ibadah. Kamu bisa menyertakan Al-Qur’an, mukena, atau buku Islami dalam seserahan. Barang-barang ini tak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga mendukung kehidupan rumah tangga yang religius.


Contoh Isi Seserahan yang Islami dan Sederhana

Untuk memudahkan, berikut contoh isi seserahan yang sesuai nilai Islam:

  • Peralatan ibadah: mukena, sajadah, tasbih, dan Al-Qur’an

  • Pakaian dan kerudung: satu atau dua set yang sederhana

  • Perlengkapan mandi dan perawatan diri: sabun, sampo, skincare halal

  • Peralatan rumah tangga: seperti set alat makan atau peralatan dapur kecil

  • Makanan tradisional: kue basah, buah-buahan, atau makanan khas daerah

Dengan memilih isi yang sederhana namun bermanfaat, kamu sudah menunjukkan niat baik dan keseriusan dalam membangun rumah tangga.


Kesimpulan: Seserahan yang Terbaik Adalah yang Penuh Makna

Islam mengajarkan bahwa pernikahan adalah ibadah. Oleh sebab itu, seserahan pun sebaiknya membawa nilai kebaikan, bukan tekanan atau pamer kemewahan.

Alih-alih mengutamakan harga, utamakan makna dan manfaat dari setiap barang yang kamu berikan. Dengan begitu, kamu telah menanamkan nilai cinta dan tanggung jawab sejak awal membangun rumah tangga.

About the Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may also like these